Rabu, 02 November 2011

Awal Mula Populernya Nama Helly


Awal Mula Populernya Nama Helly
Apa yang salah coba dengan nama gue “Welly Hermanto”. Teman-teman gue sering mlesetin nama gue jadi. Welly Herderder-Manto, Welly si Helly Guk-guk. (WTF,apa yang salah dengan nama Welly Hermanto?). Or di nyanyiin sekencang-kencangnya. Kurang lebih begini. “Welly Guk-guk kemari guk-guk, Welly lari-lari.” Please deh…sadar dong. Gue ini gendut. Kalaupun gue jadi “anjing”. Gue adalah anjing yang paling ga bisa lari sedunia. Capek tau lemak gue banyak!.
    
     Kejadiannya ngak sampe di situ aja, waktu gue di café temen gue. ada yang triak Welly welly…gue noleh. Ya tante? Trus jawab tante itu. “oh, saya ngak manggil kamu. Maff  ya, kebetulan nama anjing saya juga Welly” (WTF. Apa dosa gue coba!!!, apa salah ibu dan bapakku!!!. Apakah ini karma?) gue rasa, ga ada yang salah dari nama gue Welly.
    
     Yang ngebuat gue lebih merasa kalau ini karma adalah. waktu gue baru masuk SD. Kan ada tuh perkenalan di kelas. Guru gue bu win, mulai menyuruh. Anak-anak untuk memperkenalkan diri. “anak-anak, ayo kenalkan diri kalian masing-masing agar saling mengenal satu sama lain”
Dan tiba waktunya gue memperkenalkan diri. Perkataan pertama yang gue ucapin. “pagi teman-teman nama saya Welly Hermanto” dan setelah acara perkenalan itu selesai. Pelajaran awal-pun dimulai. Dan sekitar jam  Sembilan pagi jam bel istirahat berbunyi. Nah, disinilah waktu anak-anak sd untuk bercipika-cipiki(tau lah cipika-cipiki gaya anak sd gimana, sedikit alay” gimana gitu). Trus ada yang ngedeketin gue sambil ngulurin tangan. Nama anak itu albert.
Albert: hallo, nama saya albert
Gue: oh, nama saya Welly
Albert: apa Helly? Kok mirip sama anjing gue namanya.
Gue: weee, albert nama gue itu Welly bukan Helly.
Albert: wah maff ya, soalnya aku pikir mirip sama nama anjingku. Maff ya Welly salah dengar aku.
Gue: hehehe, ngak masalah kok. Salam kenal ya albert. (dalam hati gue berkata, manggkannya itu alat bantu dengar dipasang dong. Masih kecil kok budeg).
     Ndak, sampe di situ aja. Waktu itu, jamnya pelajaran paduan suara. Nah, teman baru gue si Albert ini. Di tunjuk buat nyanyi di depan kelas. Memang suaranya bagus sih.(kayak, suara speaker rusak). Nah Albert di tanya sama guru paduan suara gue. Albert mau nyanyi lagu apa? “kupunya anjing kecil bu” jawab albert. Dan guru paduan suara gue meng-iyakan. Albertpun mulai bernyanyi “ku punya anjing kecil, ku beri nama Welly. Welly guk-guk kemari guk-guk. Ayo lari-lari. Trus guru gue bilang. Stop stop stop. “Albert lirik lagunya kok seperti itu? Jawab albert  “iya bu, saya terinspirasi oleh nama Welly. Kalau saya jadikan lagu bagus bu, namanya mirip nama pliharaan saya bu si Helly. Sejak hari itu, gue ngak pernah berteman lagi sama Albert. Gue trauma. Call me Welly Not Helly. Coba gue spell ya W-E-L-L-Y. jangan ganti huruf depannya dengan (H) “tolong dong tolong, hargai privasi saya”. Ingat nama saya  Welly Hermanto. Bukan  Helly Herder-Man-to.
Seperti kata seorang bijak: “Salah membaca nama seseorang , FATAL AKIBATNYA. Karena nama adalah pemberian dari orang tua. Dan di dalamnya disisipkan ribuan harapan orang tua”.

1 komentar:

  1. tega amaaat sist...
    ini beneran pengalaman hidupkah??
    hehehehhe :D

    BalasHapus